Langkahlangkah cara membuat rangkaian listrik seri: Hubungkan ujung positif baterai 2 dengan ujung negatif baterai 1 dengan kabel listrik (menempelkan kawat tembaga dalam kabel ke ujung ujung baterai). Hubungkan ujung positif baterai 1 dengan saklar (relay) listrik dengan kabel. Hubungkan ujung negatif saklar ke ujung positif lampu dengan kabel.
You are here Home / Elektronika / Rangkaian Seri dan Paralel Rumus dan Contoh Soal Rangkaian Seri dan Paralel adalah dua jenis rangkaian elektronika paling sederhana yang menghubungkan komponen-komponen dalam sebuah rangkaian listrik. Rangkaian seri adalah rangkaian yang disusun secara berurutan, dan rangkaian paralel adalah rangkaian yang disusun secara berderet. Setiap komponen dalam rangkaian seri terhubung melalui satu jalur, sehingga satu komponen akan menghubungkan aliran listrik ke komponen yang lain. Pada rangkaian seri, besarnya kuat arus yang mengalir ke semua komponen adalah sama. Rangkaian paralel menghubungkan komponen secara berderet sehingga dua kaki komponen satu bertemu dengan dua kaki komponen yang lain. Pada rangkaian paralel, besarnya tegangan pada tiap kaki komponen adalah sama. Dan besarnya total arus yang mengalir adalah penjumlahan dari arus yang melewati setiap komponen. Daftar isi Artikel Rangkaian Seri Rumus Rangkaian Seri Rangkaian Paralel Rumus Rangkaian Paralel Rangkaian Seri Dan Paralel Pada Resistor dan Kapasitor Resistor Seri Rumus Resistor Seri Resistor Paralel Rumus Resistor Paralel Kapasitor Seri Rumus Kapasitor Seri Kapasitor Paralel Rumus Kapasitor Paralel Rangkaian seri adalah sebuah rangkaian listrik yang komponennya disusun secara berurutan serial dan hanya melalui satu jalur aliran listrik. Kemudian aliran listrik masuk melalui kaki salah satu komponen dan keluar melalui kaki komponen yang lain. Di dalam rangkaian seri, setiap komponen menghubungkan aliran listrik ke komponen yang lain. Contoh rangkaian seri berikut ini dilihat pada hubungan 2 buah lampu ke batere sebagai sumber listrik. Pada contoh diatas, lampu 1 dan lampu 2 terhubung secara seri. Tegangan listrik terhubung pada terminal akhir rangkaian di kedua ujungnya. Jika tegangan pada batere diatas adalah sebesar 12Volt, maka tegangan pada masing-masing lampu adalah sebesar 6Volt. Rumus Rangkaian Seri Pada rangkaian seri, besarnya kuat arus yang mengalir pada setiap titik pada rangkaian adalah sama. Sedangkan tegangan total pada rangkaian seri dihitung dengan penjumlahan tegangan pada tiap-tiap komponen. Rumus kuat arus pada rangkaian seri adalah Itot = I1 = I2 = I… Rumus tegangan pada rangkaian seri adalah Vtot = V1 + V2 + V… Rangkaian Paralel Rangkaian paralel adalah sebuah rangkaian listrik yang komponennya disusun secara berderet sehingga semua komponen memiliki sumber tegangan yang sama. Di dalam rangkaian paralel, setiap komponen terhubung dengan komponen lain secara berderet sehingga dua kaki komponen terhubung satu sama lain. Contoh rangkaian paralel berikut ini dilihat pada hubungan 2 buah lampu ke batere sebagai sumber listrik. Pada contoh diatas, lampu 1 dan lampu 2 terhubung secara paralel. Tegangan listrik terhubung pada masing-masing terminal lampu 1 dan lampu 2. Jika tegangan pada batere diatas adalah sebesar 12Volt, maka tegangan pada masing-masing lampu adalah sebesar 12 Volt. Besarnya kuat arus total adalah arus yang mengalir pada lampu 1 ditambah dengan arus yang mengalir pada lampu 2. Rumus Rangkaian Paralel Pada rangkaian paralel terjadi percabangan arus yang menuju ke tiap-tiap komponen. Kuat arus total pada rangkaian paralel adalah penjumlahan antara kuat arus yang mengalir pada tiap-tiap cabang. Besarnya tegangan pada rangkaian paralel adalah sama. Rumus kuat arus pada rangkaian paralel adalah Itot = I1 + I2 + I… Rumus tegangan pada rangkaian paralel adalah Vtot = V1 = V2 = V… Rangkaian Seri Dan Paralel Pada Resistor dan Kapasitor Rangkaian seri dan paralel bisa digunakan untuk memperoleh nilai komponen yang tidak ada dipasaran. Metode rangkaian seri dan paralel juga meningkatkan kemampuan daya yang dibebankan pada komponen tersebut. Untuk membuat rangkaian seri dan paralel pada komponen dibutuhkan minimal dua buah komponen dan maksimal tidak terbatas. Perhitungan nilai komponen total dari hubungan seri dan paralel ini dapat dihitung menggunakan beberapa rumus yang akan dijelaskan berikut ini pada komponen resistor dan kapasitor. Resistor Seri Resistor seri adalah rangkaian dari dua buah resistor atau lebih yang disusun secara berantai. Kaki resistor pertama terhubung dengan salah satu kaki resistor kedua, kemudian kaki resistor kedua yang lain terhubung dengan salah satu kaki resistor ketiga dan seterusnya. Nilai resistor totalnya adalah nilai yang pada kedua ujung rangkaian, yaitu pada kaki resistor pertama dan kaki resistor terakhir yang tidak terhubung. Berikut ini contoh 3 buah resistor yang disusun secara seri. Rumus Resistor Seri Untuk menghitung resistor total dari beberapa resistor yang disusun secara seri kita bisa langsung menjumlahkan nilai dari semua resistor dalam rangkaian seri. Jadi nilai resistor total pada rangkaian diatas dapat dihitung dengan rumus berikut ini. Contoh perhitungan untuk rangkaian diatas jika R1=10 , R2=15 dan R3=20 maka Nilai Resistor totalnya sebesar Rtotal = 10 + 15 + 20 = 45 Menghitung Resistor Seri Dengan Nilai Yang Sama Jika semua resistor yang diseri memiliki nilai yang sama maka dapat diperoleh nilai resistor total dengan cara mengalikan nilai resistor dengan jumlah resistor. Rtotal = nilai resistor x jumlah resistor Sebagai contoh misalnya ketiga resistor pada rangkaian diatas bernilai 10, maka nilai resistor totalnya adalah Resistor Paralel Resistor paralel adalah rangkaian dari dua buah resistor atau lebih yang disusun secara berjajar dengan kedua kaki masing resistor terhubung dengan kedua kaki resistor yang lain. Nilai resistor total dari resistor paralel dihitung dengan menjumlahkan konduktansinya G. Seperti kita tahu bahwa konduktansi adalah kebalikan dari resistansi. Rumus Resistor Paralel Untuk menghitung resistor total dari beberapa resistor yang disusun secara paralel agak sedikit sulit karena kita harus menghitung konduktansinya lebih dahulu. Untuk lebih jelas perhatikan rumus berikut ini Gtotal = G1 + G2 + G3 karena G=1/R maka, 1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 Contoh perhitungan untuk rangkaian diatas jika R1=10 , R2=15 dan R3=20 maka Nilai Resistor totalnya sebesar 1/Rtotal = 1/10 + 1/15 + 1/20 = 6/60 + 4/60 + 3/60 = 13/60 maka Rtotal = 60/13 = Menghitung Resistor Paralel Dengan Nilai Yang Sama Jika semua resistor yang diseri memiliki nilai yang sama maka dapat diperoleh nilai resistor total dengan cara membagi nilai resistor dengan jumlah resistor. Rtotal = nilai resistor / jumlah resistor Sebagai contoh misalnya ketiga resistor pada rangkaian diatas bernilai 10, maka nilai resistor totalnya adalah Menghitung dua buah resistor yang diparalel Untuk menghitung nilai resistor total dari duabuah resistor yang diparalel dapat dilakukan dengan rumus singkat tanpa harus menggunakan metode konduktansi seperti diatas. Caranya bisa menggunakan rumus berikut ini Rtotal = R1 x R2 / R1 + R2 Sebagai contoh misalnya dua resistor dengan nilai 10 dan 15 disusun paralel, maka nilai resistor totalnya adalah Rtotal = 10 x 15 / 10 + 15 = 150 / 25 = 6 Kapasitor Seri Kapasitor seri adalah rangkaian dari beberapa kapasitor minimal dua secara yang disusun secara berantai dengan salah satu kaki kapasitor pertama terhubung dengan salah satu kaki kapasitor kedua, kemudian kaki kapasitor kedua yang lain terhubung dengan salah satu kaki kapasitor ketiga dan seterusnya. Nilai kapasitor total pada rangkaian seri adalah nilai yang pada kedua ujung rangkaian, yaitu pada kaki kapasitor pertama dan kaki kapasitor terakhir yang tidak terhubung. Rangkaian kapasitor seri dapat digambarkan sebagai berikut Rumus kapasitor seri Menghitung nilai kapasitor total dari rangkaian kapasitor seri menggunakan rumus yang mirip dengan menghitung nilai total pada rangkaian resistor paralel. Berikut ini rumus menghitung kapasitor total pada rangkaian kapasitor seri 1/Ctotal = 1/C1 + 1/C2 + 1/C3 Contoh soal menghitung kapasitor seri Nilai kapasitor total pada dua buah kapasitor yang disusun seri dengan nilai masing-masing sebesar 100nF dan 50nF adalah Kapasitor Paralel Kapasitor paralel adalah rangkaian dari beberapa kapasitor minimal dua berjajar dengan kedua kaki masing kapasitor terhubung dengan kedua kaki kapasitor yang lain. Nilai kapasitor total pada rangkaian paralel adalah nilai pada kedua pertemuan kaki masing-masing kapasitor. Rangkaian kapasitor paralel dapat digambarkan sebagai berikut Rumus Kapasitor Paralel Menghitung nilai kapasitor total dari rangkaian kapasitor paralel lebih mudah dari menghitung kapasitor secara seri. Caranya adalah dengan menjumlahkan senua nilai kapasitor yang diparalel. Cara ini mirip dengan cara menghitung nilai total pada rangkaian resistor seri. Berikut ini rumus menghitung kapasitor total pada rangkaian kapasitor paralel Contoh soal menghitung kapasitor paralel Nilai kapasitor total pada dua buah kapasitor yang disusun paralel dengan nilai masing-masing sebesar 100nF dan 50nF adalah
Jawab: Perhatikan, untuk menghitung hambatan total kita harus ketahui dahulu hambatan paralel R 1, R 2, R 3 dan R 4. oleh karena itu, untuk menyelesaikan hambatan paralel tersebut kita selesaikan dulu hambatan seri R 3 dan R 4. R seri = R 3 + R 4 = 3 + 9 = 12 ohm. Selanjutnya kita hitung R paralel yang terdiri dari R 1, R 2, dan R seri.
Dalam membuat Rangkaian Listrik Seri, anda dapat melihat video ini Atau membaca langkah – langkah ini 1. Siapkan alat-alat dan bahan-bahan yang akan digunakan untuk merangkai rangkaian paralel. Bahan-bahan Tempat baterai isi 4 buah Papan triplek Batu baterai 4 buah Lampu bohlam 3 buah Viting tempat lampu bohlam 3 buah 1 buah saklar Kabel kecil secukupnya Isolasi hitam Isolasi bening Alat-alat Gunting Cutter 2. Pasang 4 batu baterai ke dalam tempat batu baterai, lalu kupas sedikit masing-masing ujung kulit kabel. 3. Lilitkan ujung kulit kabel ke salah satu ujung saklar. Lalu, lilitkan juga ujung kulit kabel yang lain ke tengah saklar. 4. Lilitkan kabel pada ujung-ujung lampu bohlam. 5. Kupas pada sisi-sisi tengah kabel pada rangkaian lampu bohlam pertama. 6. Lakukan seperti langkah 4 & 5 sampai 2X secara berturut-turut. 7. Lakukanlah percobaan pada rangkaian itu. Dan tutup saklar sehingga lampu bohlam pada rangkaian itu menyala. Dan jadilah sudah rangkaian paralel secara sederhana. Sumber dan
1 Perencanaan. Rangkaian listrik menggunakan stop kontak bisa dibuat dengan mengubah sebagian model papan instalasinya dan juga penempatan dan jumlah lampu yang digunakan bisa diubah sesuai selera masing-masing. Pembuatan berdasarkan bahan dan alat yang tersedia di lingkungan kalian, dan dibuat dengan penuh tanggung jawab dengan memperhatikan
- Rangkaian paralel merupakan rangkaian listrik yang disusun paralel atau berderet. Jenis rangkaian ini bisa dibuat sederhana dengan menggunakan alat-alat yang tersedia. Menurut Anang Supriadi Saleh dan Amal Bahariawan dalam Buku Ajar Energi dan Elektrifikasi Pertanian 2018, rangkaian paralel bisa ditemui pada lampu yang terpasang di rumah. Karena nyala lampu yang dihasilkan berasal dari sumber yang laporan percobaan Dikutip dari buku Yuk, Ungkap Idemu Melalui Teks Persuasi hingga Teks Tanggapan 2019 oleh Minarni Try Astuti, laporan percobaan dibuat setelah melakukan eksperimen atau kegiatan percobaan. Struktur laporan ini terdiri atas nama percobaan, tujuan percobaan, alat dan bahan yang digunakan, langkah kerja atau proses pembuatan, serta kesimpulan. Baca juga Contoh Teks Laporan Kegiatan Contoh jawaban materi tematik 3 kelas 6 dalam mengenai laporan percobaan membuat rangkaian paralel sederhana Buatlah laporan dari percobaan membuat rangkaian paralel sederhana yang kamu lakukan!Nama percobaanPembuatan rangkaian lampu paralel secara sederhana Tujuan percobaanUntuk mengetahui proses aliran arus listrik secara paralel pada lampu Alat dan bahan Cutter atau gunting Selotip atau lakban Baterai 2 Saklar 2 Bohlam lampu Kabel Papan kayu triplek Lem Langkah kerja Tentukan titik letak komponen listrik baterai, saklar, dan lampu pada triplek yang akan dijadikan area percobaan. Tempelkan baterai, saklar, dan 2 bohlam lampu menggunakan isolasi di area percobaan yang telah ditentukan. Pastikan posisi kutub positif dan negatif baterai telah diletakkan dengan baik. Kupas bagian ujung kabel menggunakan cutter. Setelah itu tempelkan dan sambungkan pada baterai. Pasangkan bagian ujung lainnya dengan saklar, untuk mencari tahu panjang kabel yang dibutuhkan. Seusai mengetahui jarak dan panjang kabelnya, potong kabel tersebut dan kupas bagian ujung lainnya yang akan ditempel pada saklar. Sambungkan kedua ujung bagian kabel tersebut menggunakan kabel lainnya yang telah dikupas terlebih dahulu bagian ujungnya. Setelah itu sambungan kabel dihubungkan dengan saklar dan bohlam lampu pertama. Ulangi langkah di atas pada bolah lampu kedua. Baterai, saklar, dan bohlam lampu kedua harus tersambung dengan baik menggunakan kabel. Coba nyalakan rangkaian listrik tersebut setelah kabel pada baterai, saklar, dan lampu terpasang dengan baik. Jika belum menyala, cek kembali apakah sambungan kabel sudah tepat. Apabila lampu sudah menyala, tempelkan isolasi pada tiap sambungan kabel yang terpasang. Kesimpulan Rangkaian paralel membuat lampu yang terhubung dengan baterai dan saklar dapat menyala dengan baik. Apabila bohlam lampu pertama dimatikan, bohlam lampu kedua masih menyala. Begitu pula sebaliknya. Hal ini bisa terjadi karena kedua lampu berasal dari sumber listrik yang sama. Sehingga bisa dimatikan atau dinyalakan memakai saklar lampu. Baca juga Contoh Laporan Percobaan Singkat Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
MPLABmendukung bahasa pemrograman C dan Assembly. Langkah - langkah membuat program assembly dengan MPLAb v8.33 : 1. Pengukuran dalam elektronika dibagi menjadi 2, yaitu pengukuran secara dan paralel. A . Rangkaian seri pada resistor dapat diartikan menghubungkan titik kedua komponen 1 dengan titik pertama komponen lainya. Contohnya dapat
Terampildalam melakukan pengukuran arus dan tegangan dalam rangkaian seri dan paralel. Alat dan Bahan : 1. Satu PCB bolong (10 X 10 cm). 2. Dua buah Lampu LED. 3. Enam buah resistor ( 100 ohm, 120 ohm, 180 ohm, 220 ohm, 270 ohm, 330 ohm ). 4. Satu buah timah solder (Tinol 1 meter). 5. Kabel kecil 1 meter. 6. AVO meter. 7. Solder. 8.
Rangkaianlistrik seri apabila salah satu lampu dimatikan maka lampu yang lain akan ikut mati. Tren Gaya 20+ Gambar Rangkaian Listrik Sederhana Pembuatan rangkaian seri lebih mudah dan lebih murah dibanding dengan membuat rangkaian paralel. Langkah langkah membuat rangkaian paralel. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di
Resistormerupakan suatu alat atau perangkat yang bersifat menghambat arus Listrik, Tegangan, dan Daya. Resistor juga merupakan suatu alat elektronika yang memiliki 2 saluran yang di desain untuk menahan arus listrik dengan produk penurunan tegangan diantara kedua saluran sesuai dengan arus yang mengalirnya yang dinyatakan dengan symbol abjad "R" dengan satuan Ohm.
bL0nu. 473qq45e5f.pages.dev/147473qq45e5f.pages.dev/141473qq45e5f.pages.dev/281473qq45e5f.pages.dev/164473qq45e5f.pages.dev/216473qq45e5f.pages.dev/286473qq45e5f.pages.dev/29473qq45e5f.pages.dev/210473qq45e5f.pages.dev/70
langkah langkah membuat rangkaian seri dan paralel