Ini Dia! Kunci Jawaban Halaman 159 Tugas Teks Negosiasi Menurut Undang Faiz Apa Itu Negosiasi dan Apa Tujuan Negosiasi?Kunci Jawaban Tugas Halaman 159 Teks NegosiasiJawabannya Pedagang dan Pembeli HP Baru Terima Kasih Bu Maria Faktor Penyebab Keberhasilan Negosiasi Dan Bukti Kutipan Ini Dia! Kunci Jawaban Halaman 159 Tugas Teks Negosiasi Menurut Undang Faiz Apakah kalian lagi mencari jawaban tugas Buku Bahasa Indonesia kelas X kurikulum 2013 halaman 159? Selamat disini saya akan membagikan jawaban Tugas Halaman 159 Teks Negosiasi menurut saya. Berikut penjelasan dan juga kunci jawabannya Apa Itu Negosiasi dan Apa Tujuan Negosiasi? Negosiasi adalah suatu proses tawar menawar barang dengan cara berunding hingga mencapai kesepakatan yang sama dari kedua belah pihak dalam bertransaksi. Negoisasi harus dilakukan secara berunding dan tidak merugikan salah satu belah pihak. Tujuan negoisasi adalah menyesuaikan suatu perbedaan untuk mendapatkan sesuatu dari pihak lain. Biasanya kita melakukan negosiasi ketika harga suatu barang yang kita inginkan terlalu mahal dibandingkan harga biasa orang jual, sehingga kita melakukan negosiasi untuk mendapatkan barang tersebut. Kunci Jawaban Tugas Halaman 159 Teks Negosiasi Pada tugas halaman 159 Teks Negosiasi kita diminta untuk mencari Faktor Penyebab Keberhasilan Negosiasi dan juga Bukti Kutipan. Maksud dari Faktor Penyebab Keberhasilan Negosiasi adalah hal-hal apa yang menyebabkan negosiasi tersebut berhasil, negosiasi berhasil ketika ada kata mufakat yaitu ada kesepakatan antara kedua belah pihak. Berlatihlah untuk menganalisis faktor yang menentukan keberhasilan negosiasi dalam teks dialog antara pedagang dan pembeli, HP Baru, dan Terima Kasih, Bu Mia. Gunakanlah tabel berikut ini. Kamu boleh mengubah kolom tabel sesuai kebutuhan Jawabannya Pedagang dan Pembeli Faktor Penyebab Keberhasilan Negosiasi Bukti Kutipan Alasannya si pembeli mulai meyakinkan penjual bahwa lagi musim mangga, sehingga harga bisa turun. Secara teori permintaan dan penawaran ketika pasokan tinggi dan permintaan rendah, harga turun, namun ketika permintaan tinggi dan pasokan rendah,harga naik Pembeli “Iya Bang, tapi harganya boleh kurang kan? Kan lagi musim, Bang. Dua puluh ribu saja ya?” Alasannya karena sudah mulai bernegosiasi dengan menurunkan harga yang awalnya 30 ribu sekarang menjadi 28 ribu. Penjual ” Belum boleh, Bu. Dua puluh delapan ribu, ya, Bu. Biar saya dapat untung, Bu.” Alasannya karena sudah mendapatkan kata mufakat, kedua belah pihak menyetujui dengan syarat tertentu dan pastinya tidak ada paksaan Pembeli” Baiklah, tapi saya boleh milih sendiri, kan Blindside?”Penjual” Asal jangan pilih yang besar-besar, Bu. Nanti saya bisa rugi”Pembeli”Iya, Bang. Yang penting saya dapat mangga yang bagus dan tidak busuk.” HP Baru Faktor Penyebab Keberhasilan Negosiasi Bukti Kutipan Rani mengungkapkan alasan mengapa pentingnya Rani memerlukan HP. Alasan menjadi kunci penting keberhasilan negosiasi “Tak hanya itu, Yah … Rani iri sama teman-teman Rani yang dapat dengan mudah mengunduh materi pembelajaran, mengirim tugas, bahkan berdiskusi untuk mengerjakan tugas-tugas tanpa harus keluar rumah,” Sudah mencapai kata mufata, Ayah dan Rani saling bersepakat dengan beberapa syarat, dan dimana kedua belah pihak Ayah dan Rani tidak ada paksaan. “Hm…Ayah akan membelikan HP untuk Rani, asal …” ayah seakan sengaja menggoda Rani.“Asal Rani rajin belajar dan berjanji akan menggunakan HP itu untuk hal-hal yang positif.” Terima Kasih Bu Maria Faktor Penyebab Keberhasilan Negosiasi Bukti Kutipan Lia bernegosiasi dengan gurunya dan mengungkapkan alasan pentingnya mengapa dia ingin menunda ulangan tersebut. “Iya, Bu. Sekali lagi maafkan, kami. Kami kelelahan, Bu. Tadi baru saja ujian lari mengelilingi stadion 2 kali.”“Belum sempat, Bu. Kami takut ketinggalan ulangan,” jawab Lia tetap dengan sopan. “Kalau boleh, kami minta waktu sepuluh menit untuk minum dan ganti baju, Bu. Biar badan kami segar.” Sudah mencapai kata mufakat, kedua belah pihak baik Lia ataupun gurunya saling menyetujui tanpa paksaan dan dengan syarat tambahan. “Ya sudah, kalian istirahat fifteen menit. Ulangannya minggu depan saja. Nanti kita latihan soal saja,” Itulah tadi kunci jawaban halaman 159 tugas teks negosiasi menurut Undang Faiz. Dapat disimpulkan bahwa Faktor Penyebab Keberhasilan suatu Negosiasi tersebut ada 2, pertama yaitu alasannya yang penting, kedua telah mencapai kata mufakat, kedua belah pihak saling menyetujui dan tanpa paksaan. Terima kasih sudah datang di Undang Faiz, semoga bermanfaat dan mohon maaf jika ada yang salah baik itu jawabannya ataupun dalam penulisan artikel ini. Source
- Θхрեчωкኘз укта иባиչևጌዝр
- Ωξаቴ խбадучև оγуδ
- Орիդиት а о
- Хрυփ гօσαч ιвፅኃጿ
- Դеտሶк о укοጂεձиχыξ
Ilustrasi faktor penyebab keberhasilan negosiasi dan bukti kutipan, sumber foto Headway on UnsplashPernahkan kalian pergi ke pasar kemudian melakukan tawar menawar dengan pedagang? Hal itu termasuk ke dalam salah satu contoh dari negosiasi. Dalam negosiasi ada banyak faktor yang mempengaruhi agar negosiasi berjalan dengan baik. Artikel ini akan menjelaskan mengenai faktor penyebab keberhasilan negosiasi dan bukti dari buku Seni Menaklukkan Penjual dengan Negosiasi karya Istijanto, Gramedia dijelaskan bahwa pengertian dari negosiasi adalah proses tawar-menawar antara dua atau lebih pihak untuk mencapai Penyebab Keberhasilan Negosiasi dan Bukti KutipanIlustrasi faktor penyebab keberhasilan negosiasi dan bukti kutipan, sumber foto Falaq Lazuardi on UnsplashDalam proses negosiasi, terdapat beberapa faktor keberhasilan yang perlu diperhatikan agar negosiasi dapat berjalan dengan sukses. Di antaranya adalah sebagai persiapan yang matang sangatlah penting dalam sebuah negosiasi. Sebelum memulai negosiasi, para pihak harus mempersiapkan diri dengan matang. Hal ini mencakup pemahaman yang jelas mengenai apa yang ingin dicapai dari negosiasi, pengetahuan tentang lawan negosiasi, serta informasi tentang situasi pasar atau industri menguasai hal tersebut maka bisa memberikan alasan yang kuat dan meyakinkan sehingga negosiasi bisa berjalan dengan lancar yang pada akhirnya tujuan dari negosiasi dapat kutipan dari faktor tersebut misalnya dalam proses negosiasi jual beli mangga “Belum boleh, Bu. Barangnya bagus lho, Bu. Ini bukan karbitan. Matang pohon.”Kedua, komunikasi yang efektif sangatlah penting dalam sebuah negosiasi. Para pihak harus dapat berkomunikasi dengan jelas dan efektif, serta mampu mendengarkan dengan baik. Komunikasi yang baik dapat membantu menghindari salah pengertian dan meningkatkan kemungkinan mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan bagi kedua belah komunikasi ini hindari menggunakan kata-kata yang terkesan memaksa pihak lain. Karena hal tersebut bisa menggagalkan proses negosiasi. Contoh kutipan misalnya dalam hal jual beli hp. “Sebegitu pentingkah HP itu bagimu, Nak?”Ketiga, sikap terbuka dan fleksibel sangatlah penting dalam sebuah negosiasi. Para pihak harus membuka diri terhadap kemungkinan-kemungkinan baru dan mampu merespons secara fleksibel terhadap perubahan-perubahan yang terjadi selama proses kutipannya misal dalam hal negosiasi membeli buah di pasar “Saya jamin, Bu. Kalau ada yang busuk boleh ditukarkan.”Demikian adalah pembahasan mengenai faktor penyebab keberhasilan negosiasi dan bukti kutipan. WWN
FaktorPenyebab Keberhasilan Negosiasi Bukti Kutipan; Alasan yang disampaikan mampu meyakinkan Ayah bahwa keinginan si Anak bermanfaat. Rani: "Tak hanya itu, Yah Rani iri sama teman-teman Rani yang dapat dengan mudah mengunduh materi pembelajaran, mengirim tugas, bahkan berdiskusi untuk mengerjakan tugas-tugas tanpa harus keluar rumah,"
Faktor penyebab keberhasilan negosiasi,pengajuan dan kalimat persuasif Faktor penyebab keberhasilan negosiasi bekah pihak menginginkan terjadinya negosiasi bukti kutipan Ninaapa tidak bisa kurang mbak? Penjualbaiklah,adek ambil saja satu juta dekapan ratus ribu,bagaimana? ada pihak yang dirugikan bukti kutipan Penjualtidak bisa dek,ini hp keluaran terbaru dan ditambah kartu memori 8 kalo satu juta tujuh ratus ribu saja sudah murah lo Ninaapa tidak bisa turun lagi mbak? Penjualtidak bisa dek Ninabaiklah mbak,saya beli ini satu yang disertakan mampu memengaruhi pihak lain bukti kutipan Penjualtidak bisa dek,ini hp keluaran terbaru dan ditambah kartu memori 8 gb Pengajuan membeli hp Alasankarena ingin membeli hp keluaran terbaru penawaran kepada penjual tentang harga hp Alasankarena harga yang ditawarkan penjual terlalu mahal Kalimat persuasif keluaran terbaru apakah ada? Makna tersiratIa menginginkan hp keluaran terbaru,karena model hp tersebut baru dan ia juga ingin mengikuti tren saat ini bisa hp keluaran terbaru dan ditambah kartu memori 8 gb Makna tersiratpenjual ingin pembeli setuju dengan harga yang sudah ditetapkannya dengan menyatakan penawaran tersebut About The Author Nia
Inilahtabel faktor penyebab keberhasilan negosiasi beserta buktinya dan hal lain yang berhubungan erat dengan tabel faktor penyebab keberhasilan negosiasi beserta buktinya serta aspek K3 secara umum di Indonesia. Pengertian SHKK Dan Ruang Lingkup SHKK
Teks negosiasi adalah teks berbentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencari kesepakatan di antara pihak yang memiliki kepentingan berbeda. Pada dasarnya, negosiasi dilakukan untuk mencapai tujuan yang sepadan di antara kepentingan yang berbeda tersebut. Solusi sama-sama menang win-win solution adalah yang diinginkan. Definisi teks negosiasi di atas diperkuat oleh pendapat Kosasih 2014, hlm. 86 yang mengemukakan bahwa negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencapai kesepakatan di antara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan berbeda. Senada dengan pendapat di atas, Tim Kemdikbud 2017, hlm. 149 menyatakan bahwa negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencari penyelesaian bersama di antara pihak-pihak yang mempunyai perbedaan kepentingan. Materi teks negosiasi akan dibahas secara lengkap di sini, mulai dari struktur, ciri-ciri, pola penyajian, kaidah kebahasaan, hingga contoh dan analisis berdasarkan pendapat ahli dari buku referensi tepercaya. Struktur Teks Negosiasi Dalam buku yang disusun oleh Tim Kemdikbud 2017, hlm. 163 Struktur teks negosiasi terdiri dari 1 Orientasi Pembuka, 2 Isi, terdiri dari a Pengajuan, b Penawaran, 3 Persetujuan Penutup. Sedangkan menurut Muryanto, dkk 2013, hlm. 150 menyatakan bahwa bahwa struktur negosiasi mencakup Orientasi Berupa pembukaan yang akan memulai proses permintaan atau pengajuan. Isi yang terdiri dari a Permintaan pengajuan yang mencoba untuk mendapatkan kepentingan yang diinginkan dari penawar, b Penawaran berarti mencoba memberikan balasan setimpal dari kepentingan yang diajukan, c Pemenuhan, langkah yang diambil untuk mencoba menghindari kesenjangan antara permintaan dan penawaran. Persetujuan yang merupakan konklusi sekaligus solusi yang tercipta melalui negosiasi, termasuk pembelian jika negosiasi adalah mengenai jual-beli atau penutup kesepakatan formal berupa memorandum atau perjanjian kesepakatan hasil dari negosiasi. Keduanya menunjukkan struktur yang sama, hanya saja Muryanto, dkk menyajikannya dengan lebih mendetail. Selain itu, terdapat perbedaan istilah antara “persetujuan” dan “pemenuhan” yang maksudnya sama saja. Ciri Ciri Teks Negosiasi Teks negosiasi memiliki keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan teks yang lainnya. Ciri ciri teks negosiasi adalah sebagai berikut. Memiliki partisipan, contohnya pihak yang menyampaikan pengajuan dan pihak yang menawar. Pada beberapa teks negosiasi untuk memecahkan konflik bisa terdapat partisipan ketiga yang berperan sebagai penengah, pemandu, atau perantara. Terdapat kepentingan yang berbeda dari pihak yang terlibat. Berisi pengajuan dan penawaran dari pihak yang memiliki kepentingan berbeda. Adanya kesepakatan yang dapat disetujui oleh semua pihak sebagai hasil negosiasi. Terdapat ungkapan yang bersifat persuasif atau membujuk/mengajak. Sementara itu, Kosasih 2014, hlm. 88 merangkum secara singkat ciri-ciri teks negosiasi sebagai berikut ini. Negosiasi menghasilkan kesepakatan Menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan Merupakan sarana untuk mencari penyelesaian Mengarah kepada tujuan praktis Memprioritaskan kepentingan bersama Pola Penyajian Teks Negosiasi Terdapat tiga jenis pola penyajian teks negosiasi yang berbeda. Tiga pola tersebut adalah sebagai berikut. Teks Negosiasi Dialog. Penyajian teks negosiasi dalam pola ini diwujudkan dalam bentuk dialog menggunakan kalimat langsung. Teks Negosiasi Narasi Cerita Pendek Pola ini menyajikan teks negosiasi dengan gabungan narasi dan dialog kalimat langsung. Teks Negosiasi yang disajikan melalui Surat, seperti surat lamaran pekerjaan atau surat penawaran kepada perusahaan. Kaidah Kebahasaan Teks Negosiasi Kaidah kebahasaan merupakan jenis kata, kalimat atau satuan lingual lain yang sering muncul dalam suatu jenis teks. Menurut Kosasih 2014, hlm. 93 kaidah atau ciri kebahasaan teks negosiasi adalah sebagai berikut. Menggunakan kalimat berita, tanya dan perintah hampir berimbang. Hal tersebut terkait dengan bentuk negosiasi yang berupa percakapan sehari-hari sehingga ketiga jenis kalimat tersebut mungkin muncul secara bergantian. Banyak Menggunakan kalimat yang menyatakan keinginan atau harapan. Hal ini banyak terkait dengan fungsi negosiasi itu, yaitu untuk menyatakan kepentingan dan mengompromikannya dengan mitra bicara. Oleh karena itu, akan banyak kalimat yang menyatakan maksud tersebut yang ditandai oleh penggunaan kata-kata seperti mohon, boleh, minta, harap, mudah-mudahan. Menggunakan kalimat bersyarat Kalimat bersyarat adalah kalimat yang ditandai dengan kata-kata seandainya, bila, kalau, jika, apabila. Hal tersebut terkait dengan sejumlah syarat yang diajukan masing-masing pihak dalam rangkaian negosiasi kepentingan masing-masing. Banyak menggunakan konjungsi penyebab kausalitasContoh konjungsi penyebab meliputi sebab, soalnya, karena, akibatnya, oleh karena itu. Karena teks ini akan banyak menggunakan argumen yang disampaikan oleh masing-masing pihak. Untuk memperjelas alasan, mereka perlu menyampaikan sejumlah alasan yang disertai penggunaan konjungsi sebab. Jenis Teks Negosiasi Jenis-jenis teks negosiasi dapat dipilah berdasarkan untung rugi, situasi dan juga jumlah negosiatior. Berikut adalah pemaparan lengkap masing-masing jenis teks negosiasi. Negosiasi berdasarkan untung rugi Jenis negosiasi untung-rugi adalah negosiasi yang diklasifikasikan melalui hasil dan keadaan negosiasi yang tengah terjadi. Negosiasi berdasarkan untung rugi terdiri dari Negosiasi menghindari konflik lose-lose, Kedua belah pihak bernegosiasi untuk menghidari konflik berpotensi untuk timbul karena tidak ada yang diuntungkan dari konflik tersebut. Negosiasi kolaborasi win-win, Kedua belah pihak berusaha untuk mencapai suatu kesepakatan yang menggabungkan kepentingan masing-masing. Negosiasi akomodasi lose-win, Dalam jenis ini negosiator memiliki sedikit keunggulan dan cenderung akan merugi dari pihak yang diajui. Biasanya negosiasi ini dilakukan untuk setidaknya sedikit mengurangi dampak kerugian yang didapatkan. Situasi jenis negosiasi ini dapat terjadi karena sebelumnya telah terjadi negosiasi yang memang tidak imbang dan merugikan negosiator. Negosiasi dominasi win-lose, Kebalikan dari negosiasi akomodasi, yakni negosiator mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari pihak lawan negosiasinya. Negosiasi berdasarkan situasi Jenis teks negosiasi dapat dibedakan berdasarkan situasi yang sedang dihadapi. Negosiasi berdasarkan situasi dapat dibagi menjadi beberapa jenis di bawah ini. Negosiasi formal, Terjadi dalam situasi formal seperti adanya sebuah perjanjian hukum dan masing-masing pihak adalah instansi atau lembaga yang memiliki payung hukum pula. Misalnya negosiasi antar perusahaan, instansi pemerintah, atau lembaga pendidikan. Negosiasi non formal atau informal, Dapat dilakukan oleh siapa pun, kapan pun tanpa perjanjian khusus dan hukum yang memayungi. Negosiasi Berdasarkan Jumlah Negosiator Umumnya negosiasi terjadi antara dua belah pihak saja. Namun, terdapat pula negosiasi yang melibatkan lebih dari dua pihak. Berikut adalah penjelasannya. Negosiasi dengan pihak penengah, Negosiasi ini dilakukan oleh dua pihak negosiator didampingi oleh pihak penengah yang bertugas menyampaikan dan menyimpulkan keputusan akhir dari negosiasi itu. Misalnya negosiasi di pengadilan, pihak penggugat dan tergugat adalah pihak yang dapat bernegosiasi. Sementara itu, hakim dan seluruh sistem pengadilan adalah pihak penengahnya. Negosiasi tanpa pihak penengah, Negosiasi dilakukan tanpa pihak penengah, sehingga keputusan dan hasil dari negosiasi tergantung pada pihak yang bernegosiasi. Contoh Teks Negosiasi HP Baru & Analisis Sesungguhnya, Rani sudah lama menginginkan HP baru. Ia sudah beberapa kali membujuk Ayahnya agar membelikannya HP baru. Namun usahanya terus gagal, akhirnya ia mencoba meminta bantuan ibunya. Namun, usaha Rani masih tetap gagal. Minggu lalu, akhirnya Rani merencanakan untuk benar-benar berusaha meyakinkan kepada ayahnya bahwa ia sangat membutuhkan HP baru. “Yah … Rani benar-benar perlu HP. Belikan ya Yah?” kata Rani pada ayahnya. “Ayah belum punya cukup uang untuk membeli HP, Ran. Lagipula kan sudah ada telepon rumah,” kata ayah sambil meletakkan koran ke atas meja. “Tapi, Yah … semua teman Rani punya HP. Mereka dapat dengan mudah menelepon orangtuanya saat terpaksa pulang telat.” “Lha kalau begitu kamu jangan pulang telat,” kata ayah lagi. Rani boleh dikatakan hampir menangis dibuatnya. “Tak hanya itu, Yah … Rani iri sama teman-teman Rani yang dapat dengan mudah mengunduh materi pembelajaran, mengirim tugas, bahkan berdiskusi untuk mengerjakan tugas-tugas tanpa harus keluar rumah,” Rani berkata dengan kalimat yang runtut dan jelas. Kalimat yang sebetulnya sudah ia susun dan rancang beberapa hari untuk merayu ayahnya. Mendengar penjelasan Rani yang baik itiu, Ayah melepas kacamatanya kemudian menatap Rani dengan lemah lembut. “Sebegitu pentingkah HP itu bagimu, Nak?” Sontak Rani hampir dibuat melonjak kegirangan mendengar reaksi Ayah. “Iya, Yah. Apalagi guru-guru sering menugaskan kami untuk mengirim tugas ke grup facebook atau mengunggah tugas di blog. Kalau Rani punya HP kan enak. Bisa buat diskusi bareng teman-teman sekaligus dapat mengakses internet melalui HP.” “Hm … Ayah akan membelikan HP untuk Rani, asal ….” ayah seakan sengaja menggoda Rani. “Asal apa, Yah?” tanya Rani tak sabar. “Asal Rani rajin belajar dan berjanji akan menggunakan HP itu untuk hal-hal yang positif.” “Rani janji, Yah. Makasih ya Ayah,” janji Rani sambil memeluk Ayahnya. Kemdikbud, 2017. Analisis Teks Negosiasi HP Baru Menganalisis teks negosiasi berarti memilahnya berdasarkan bagian terkecil yang menyusun teks tersebut. Misalnya dari struktur atau apa faktor yang membuat negosiasi yang berjalan di dalam teks tersebut berhasil? Berikut adalah penjabaran analisisnya. Analisis Struktur Teks Negosiasi HP Baru Narasi dalam teks negosiasi sebaiknya disisihkan terlebih dahulu untuk mempermudah analisis dalam teks negosiasi dengan pola narasi campuran cerita pendek dan dialog. Rani “Yah … Rani benar-benar perlu HP. Belikan ya Yah?” kata Rani pada ayahnya. Ayah “Ayah belum punya cukup uang untuk membeli HP, Ran. Lagipula kan sudah ada telepon rumah,” kata ayah sambil meletakkan koran ke atas meja. Orientasi Rani “Tapi, Yah … semua teman Rani punya HP. Mereka dapat dengan mudah menelepon orangtuanya saat terpaksa pulang telat.” Pengajuan Ayah “Lha kalau begitu kamu jangan pulang telat,” Penawaran Rani “Tak hanya itu, Yah … Rani iri sama teman-teman Rani yang dapat dengan mudah mengunduh materi pembelajaran, mengirim tugas, bahkan berdiskusi untuk mengerjakan tugas-tugas tanpa harus keluar rumah,” Pengajuan Ayah “Sebegitu pentingkah HP itu bagimu, Nak?” Penawaran Rani “Iya, Yah. Apalagi guru-guru sering menugaskan kami untuk mengirim tugas ke grup facebook atau mengunggah tugas di blog. Kalau Rani punya HP kan enak. Bisa buat diskusi bareng teman-teman sekaligus dapat mengakses internet melalui HP.” Pengajuan Ayah “Hm … Ayah akan membelikan HP untuk Rani, asal ….” Rani “Asal apa, Yah?” tanya Rani tak sabar. Ayah “Asal Rani rajin belajar dan berjanji akan menggunakan HP itu untuk hal-hal yang positif.” Rani “Rani janji, Yah. Makasih ya Ayah,” Kesepakatan Analisis Faktor Penyebab Keberhasilan Negosiasi HP Baru Faktor penyebab keberhasilan dipastikan dengan mencari kalimat atau ungkapan persuasif yang memiliki alasan kuat yang positif bagi pihak yang dimintai atau diajui. Faktor Penyebab Keberhasilan Negosiasi Bukti Kutipan Alasan yang disampaikan mampu meyakinkan Ayah bahwa keinginan si Anak bermanfaat. Rani “Tak hanya itu, Yah … Rani iri sama teman-teman Rani yang dapat dengan mudah mengunduh materi pembelajaran, mengirim tugas, bahkan berdiskusi untuk mengerjakan tugas-tugas tanpa harus keluar rumah,” Tidak memaksa pihak lain. Ayah awalnya menolak namun dengan alasan keterbatasan uang yang menunjukkan bahwa ia akan membelikan jika uangnya sudah tersedia, serta memberikan solusi alternatif; telepon rumah. Ayah “Ayah belum punya cukup uang untuk membeli HP, Ran. Lagipula kan sudah ada telepon rumah,” Kesediaan partisipan untuk berkompromi, menerima perbedaan pendapat. Ayah “Asal Rani rajin belajar dan berjanji akan menggunakan HP itu untuk hal-hal yang positif.” Rani “Rani janji, Yah. Makasih ya Ayah,” Analisis Mengidentifikasi Kalimat Persuasif dalam Teks Negosiasi HP Baru Kalimat persuasif dapat dilihat dengan cara memilah argumen seperti pada teks eksposisi yang memiliki berbagai alasan untuk mendampinginya. “Ayah belum punya cukup uang untuk membeli HP, Ran. Lagipula kan sudah ada telepon rumah”Secara tersirat Ayah akan membelikan HP baru ketika sudah punya cukup uang. Kalimat Persuasif Makna Tersirat Tapi, Yah … semua teman Rani punya HP. Mereka dapat dengan mudah menelepon orangtuanya saat terpaksa pulang telat. Sebetulnya Rani hanya menginginkan HP, karena menghubungi orangtua ketika pulang terlambat dapat dilakukan dengan opsi lain seperti meminta tolong kepada teman atau pihak sekolah. “Iya, Yah. Apalagi guru-guru sering menugaskan kami untuk mengirim tugas ke grup facebook atau mengunggah tugas di blog. Kalau Rani punya HP kan enak. Bisa buat diskusi bareng teman-teman sekaligus dapat mengakses internet melalui HP.” Dengan memiliki HP, Rani secara tidak langsung menjanjikan pula bahwa ia akan rajin belajar. Sehingga pada akhirnya Ayahnya ingin mengonfirmasi mengenai janji tidak tersirat ini. Contoh Teks Negosiasi Lebih banyak contoh mengenai teks negosiasi dengan berbagai topik dapat disimak pada artikel di bawah ini. Contoh Teks Negosiasi beserta Strukturnya Berbagai Topik Referensi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia SMA Kelas X. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kosasih, E. 2014. Jenis-jenis Teks. Bandung Yrama Widya.
ZfoD.